Saturday 26 April 2014

"Every Trail Start Here" (part 2)

Oke agan-agan, kembali lagi dengan saya Andry Valentino dalam acara "JEJAK SI GANTENG!!!"
wkwkwkwkwkwkk...

keesokan harinya aku melanjutkan perjalanan City Tour by KL-HoHo (Hop On Hop Off), dengan RM 45, kita bisa naek bus bertingkat keliling kota sepuasnya dalam sehari, kalau 2 hari ada juga dengan tarif RM 79.
Ada 2 tipe bus bertingkat: bus terbuka dan bus tertutup. Pilihan ini sangat recommended karena kita bisa melihat semua icon di Kuala Lumpur yang menarik, dengan waktu yang terbatas...

China Town Gate



China Town, Petaling Street


Restoran ini menyediakan Sup Singkong


Jalan Kasturi, samping Central Market



Ada Bang Mandiri disini


Kantor duta besar negara orang (bagus ya gan)




Little India


Muzium Malaysia




Di National Palace



Gantengan yang mana gan? (bermula aku bertanya untuk foto disebelahnya, turis2 lain langsung pada ngikut lho!!) wkwwwkwkkk.. gak tau malu amat gue... padahal kalau foto disana biasanya di gate depan aja..



Gedung Istana Negara




Dataran Merdeka (depan Sultan Abdul Samad Building)


Victoria Fountain










Menara Petronas dan Menara KL view

















setelah puas jalan2 seharian, aku istirahat di penginapan dan mulai mempersiapkan untuk ke Melaka.

keesokan harinya aku checkout dan ke melaka, untuk kesana kita pergi dari KL Sentral kemudian naik KTM Komuter ke Bandar Tasik Selatan... Tempatnya keren banget gan... Mirip bandara sepinggan yang baru dibangun di balikpapan... Padahal disana hanya terminal untuk transportasi darat.. biaya untuk pergi ke Melaka RM 10-14, tergantung jenis armada bus.

sampai di stesen melaka, langsung naik bus no. 17 untuk ke pusat wisata melaka (Red Square). 
sesampai disana takjub dengan melaka, sangat bersih dan nyaman untuk dikunjungi dan dihuni, konon juga banyak orang turis asing datang ke melaka untuk berobat loh..






















































di Melaka banyak ketemu dengan orang yang baik:
Kalau anda menginap di penginapan murah recommended untuk nginap di Bala's Place.
Pemiliknya namanya Pak Bala (orang India), dia sangat ramah, terutama memberikan info tempat wisata dan tempat makan yang halal.. kalau di tempat lain mungkin gak terlalu ramah karena rata2 disana penginapan yg dimiliki orang Chinese. Disana juga ada watchman di penginapan, dia orang indonesia, aku lupa bapak apa namanya, dia orangnya baik, kalau mau nyantai2 begadang, atau nonton bola diluar. Orangnya mau kok! Dan tukang laundrynya kebetulan orang Indonesia. Namanya Bu Ani. Dia sudah 10 tahun kerja di Melaka. Dia ambil part-time dibeberapa tempat. Dan aku diajak kepenginapannya Bu Ani, di atas warung makan Al-Banjari yang punya adalah orang Indonesia namanya Mbak Jumlah, dia menikah sama orang Melayu yang kerja di kerajaan. Wahh.. kereeen!!
Oke. kembali ke Bu ANI. Beliau tinggal sama anaknya namanya Susi, muka Chinese tapi Islam, tapi, cantik kok, tapi sayangnya dia malu2.. Pas aku datang dianya lagi baring2 ditempat tidurrrr...!! -___- saking malunya ya??
Setelah banyak ngobrol dengan mereka, rencananya malamnya mau diajak keliling naik melaka naik sepeda..
Dan sorenya aku beli oleh2 di Tong Hub, yang paling dicari terutama milo. Harus borong banyak tuhh!! Soalnya harganya jauh lebih murah banget dimelaka, selain itu rasanya juga lebih enak milonya. harga per 2 kilogram RM 31.9 = 110ribu rupiah. kalau di Balikpapan Milo untuk 1kg = 70rb lebih.
Setelah belanja oleh2, balik ke penginapan, dan ke mesjid untuk shalat ashar. soalnya dipenginapan gak tau kiblatnya (maklum yang punya agamanya hindu),

saat aku mau sholat ashar, memang agak kesorean. Aku baru shalat jam 6 lewat, soalnya maghrib jam setengah 8 malam.
aku bertemu dengan orang india di mesjid itu, aku bertanya untuk sholat ashar apakah masih bisa? katanya iya.
Dan aku cepat2 ambil wudhu dan segera menunaikan shalat.












Setelah aku menyelesaikan shalat dan keluar masjid, orang india itu mendatangi aku dan menasihati aku tentang shalat, tidak boleh terlambat dll.. Tapi kemudian orang india itu menawarkan parfum shalat, sebenarnya aku sudah punya di tas, dan aku gak mau lagi terulang kaya kejadian di Bukit Bintang yang sampai habis segitu, karena aku harus menghemat untuk kepulangan nanti.
Alhasil aku menolaknya, dan tiba2 ada orang jogging di depan Masjid, dan mendatangiku, lalu orang india tersebut pergi.
Dan waktu itu aku berkenalan dengan orang tersebut. Namanya adalah Bang Nazim, ia adalah dosen di UiTM Melaka (Fakultas Hukum), dia banyak bercerita ternyata dia juga sudah sering ke Indonesia pergi dengan Backpacker. Dia adalah traveler.
Bang Nazim waktu itu mau ajakin keliling melaka habis shalat maghrib, tapi aku telpon ke Bu Ani dulu, dan Bu Ani bilang gak jadi untuk pergi malamnya, soalnya ada pengajian. 
Jadi aku menerima ajakan Bang Nazim untuk jalan malam. Kemudian aku shalat maghrib, dan langsung pulang ke penginapan untuk mengajak jalan keluar, karena dia beragama Christian.
Alhamdulillah orang tersebut baik banget, dia banyak dikenal orang dimelaka, sampai penjual minuman jus botolan tau. 
Kemudian kami diajak ke Mall Dataran Pahlawan Melaka, dan diajak makan steamboat.. Dan kami banyak bercerita disana... Dia juga suka film indonesia, terutama film Habibie dan Ainun, yang pemainnya Reza Rahardian.. Memang katanya actingnya di film bagus.. Aku juga nyaranin untuk nonton Alangkah Lucunya Negeri Ini, dan  Hafalan Shalat Delisa. pokoknya dia memang suka film Indonesia.
Setelah itu kami diajak keliling lagi, ada sebuah pulau, tapi ternyata tak terlihat seperti pulau. Aku lupa namanya... Setelah puas keliling melaka, kami diantar pulang, karena besoknya harus bersiap2 untuk balik ke Kuala Lumpur untuk ke Bandara...
Oia, alamat twitternya Bang Nazim, bolleh difollow : @johngray22

Pokoknya banyak pengalaman yang didapat disana, orang2nya juga banyak yang ramah, tidak seperti di banyak sosmed yang selalu terjadi perang mulut antara RI-Malaysia...
Tempatnya beragam dan nyaman.. Begitu pula transportasinya. Harusnya Indonesia harus belajar lebih banyak dari Malaysia. Malaysia aja dulu pernah belajar sama negara kita. Tak perlu lah untuk membuang banyak uang untuk studi banding keluar negeri sampai eropa, tapi tanpa hasil...
Pokoknya pasti tak terlupakan, walaupun sempat dapat musibah, tapi alhamdulillah juga masih banyak orang yang baik disana..
Insya Allah, kalau ada kesempatan dan diberikan rejeki oleh Allah SWT, aku akan memanfatkan untuk bepergian, dan umroh, kalau bisa bareng istri. Aamiin. Karena manusia sejatinya hanya diberikan 1 kali kesempatan di dunia. 

Semoga tulisan ini bermanfaat ya teman2.. Sekian dulu..
Wassalamualaikum wr.wb.